BANJARABARU, Kalimantan post.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan inovasi digital bernama SIPERKASA (Sistem Informasi Real-Time Kekayaan Aset Secara Akurat) sebagai langkah baru dalam tata kelola aset pertanian, Selasa (12/8/2025).
Peluncuran ini merupakan bagian dari Aksi Perubahan yang digagas Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, H. Imam Subarkan, untuk mewujudkan pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang efektif, efisien, dan transparan.
SIPERKASA hadir sebagai solusi atas berbagai kendala pengelolaan Alsintan, mulai dari pendataan, pelaporan, hingga pemantauan kondisi aset.
Melalui sistem ini, seluruh data Alsintan milik Pemprov Kalsel dapat diakses dan diperbarui secara real-time, sehingga memperkuat pengawasan, perencanaan, dan pemanfaatan aset secara optimal.
“Inovasi ini kami rancang untuk memastikan setiap Alsintan benar-benar terkelola dengan baik, dimanfaatkan secara optimal, dan memberikan dampak nyata bagi produktivitas petani. Dengan data yang akurat, kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran,” ujar Imam Subarkan.
Fitur unggulan SIPERKASA mencakup: Pendataan digital seluruh Alsintan beserta identitas dan lokasi penyimpanan yang jelas. Pemantauan berkala terhadap kondisi dan status Alsintan untuk mendukung perawatan tepat waktu. Laporan otomatis yang dapat diakses pihak terkait guna mempercepat pengambilan keputusan. Integrasi data real-time yang dapat diakses petugas, administrator, dan pengelola aset.
Gubernur Kalsel, H Muhidin dan Sekdaprov M. Syarifuddin memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah membangun tata kelola aset yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi.
SIPERKASA diharapkan mampu mendorong peningkatan ketersediaan Alsintan siap pakai di lapangan, yang akan berdampak pada percepatan pembangunan sektor pertanian di Kalsel.
“Lebih dari sekadar teknologi pelengkap, SIPERKASA mencerminkan wajah baru pertanian modern, di mana manajemen aset menjadi bagian penting dari keberhasilan produksi pangan,” tegas Imam.
Pemprov Kalsel mengajak seluruh pihak, mulai dari petugas lapangan, perangkat daerah, hingga masyarakat, untuk mendukung dan memanfaatkan SIPERKASA demi tercapainya pertanian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan siap menjawab tantangan zaman. (adv/dev/KPO-4)






